Jumat, 21 September 2012

Review Battlefiled 3: Armored Kill (DLC)

http://jagatplay.com/wp-content/uploads/2012/07/battlefield-3-armored-kill.jpg


Komitmen EA dan DICE untuk tetap “menghidupkan” Battlefield 3 hingga beberapa bulan ke depan memang tidak main-main.  Walaupun sudah mengkonfirmasikan kehadiran Battlefield 4 yang rencananya akan dirilis tahun depan, EA masih tetap menjadikan seri ketiganya ini sebagai primadona di dunia FPS military shooter. Hal ini dibuktikan dengan dirilisnya multiplayer expansion pack yang baru setelah dua DLC sebelumnya yang terhitung sukses. Setelah memperkuat kesan nostalgia lewat Back to Karkand dan pertempuran jarak dekat lewat Close Quarters, Battlefield 3 kini hadir dengan Armored Kill yang akan berfokus pada pertempuran kendaraan. Sebuah kesempatan untuk menikmati Battlefield dalam skala yang jauh lebih masif. Hal baru apa saja yang ditawarkan di dalamnya?

The Epic AC-130 Gunship!

Apa yang membuat kami jatuh cinta pada pandangan pertama dengan DLC Battlefield yang satu ini? Beberapa trailer dan screenshot perkenalannya memang mengesankan pertempuran yang epik, namun tidak ada yang lebih memesona dan memanjakan mata selain aksi brutal dari AC-130 Gunship-nya! Pesawat yang dikendalikan AI ini memang menjadi privilege yang pantas untuk diantisipasi dari Armored Kill. Dia menjadi satu dari banyak alasan yang membuat DLC ini tampil begitu epik. Dengan dua orang yang memegang kendali cannon dan flare untuknya, AC-130 Gunship ini menjelma menjadi lambang air superiority, malaikat kematian bagi tim lawan. Oleh karena itu, ia seringkali menjadi target utama untuk dihancurkan.

Epic AC-130 Gunship is epic!

Tampak dari dalam AC-130 Gunship ketika Anda berkesempatan melakukan mounting senjatanya.
Selain AC-130, Armored Kill juga menyediakan beberapa kendaraan baru yang epik, baik dari yang ringan hingga yang berat. Anda akan menemukan varian tank, ATV, hingga mobile artillery yang destruktif. Sesuai dengan nama DLC nya sendiri, EA dan DICE berhasil menjadikan DLC ini sebagai ajang pembantaian berbasis kendaraan. Mereka bahkan menyediakan mode baru – Tank Superiority, yang akan menuntut Anda untuk terlibat dalam pertempuran antar tank untuk meraih kemenangan.

Map Baru yang Super Luas – Malapetaka bagi Infantry!

DICE tidak mungkin menciptakan atmosfer pertarungan yang lebih masif dan epik tanpa menyediakan map-map baru yang dapat menampung semua kendaraan baru yang destruktif ini. Apalagi mereka tidak hanya sekedar menambah varian, tetapi juga menambah kuantitas kendaraan yang dapat digunakan di Armored Kill. Untungnya, hal ini berhasil dilakukan dengan sangat baik oleh DICE dengan merilis empat map baru yang super luas: Alborz Mountains, Armored Shield, Bandar Desert, dan Death Valley. Keempat arena ini seolah menjadi identitas yang mendefinisikan sebuah seri Battlefield 3 yang sebenarnya, sebuah kekuatan yang membuat mode multiplayernya jauh berbeda dengan game-game FPS kompetitor yang lain. Bandar Desert bahkan menjadi map terbesar dan terluas yang pernah diciptakan di sejarah Battlefield.

Tidak hanya tank baru, Armored Kill kini juga menyediakan jajaran kendaraan mobile artillery yang destruktif..

Ini hanyalah sebagian kecil dari map Armored Shield yang ditawarkan. Luas? Map ini bahkan tidak dapat dibandingkan dengan Bandar Desert. Tidak perlu diragukan lagi, map super luas ini akan menjadi malapetaka bagi para pasukan Infantry..
Keempat map super luas ini memang akan mengakomodasi kebutuhan perperangan kendaraan dengan tepat, namun menjadi mimpi buruk bagi para pasukan infantry. Melakukan respawn di tempat yang salah atau gagal ikut dalam kendaraan tertentu akan memaksa Anda untuk berjalan kaki dalam jarak yang sangat jauh. Anda akan kehilangan momen-momen menegangkan yang mungkin sedang terjadi selama Anda hanya sekedar berlari menuju ke area pertempuran. Parahnya lagi? Dengan semua kendaraan yang ada, infantry harus diakui merupakan sasaran yang paling empuk. Tank, helikopter, pesawat, dan AC-130 yang berputar terus-menerus seolah menjadi hukuman mati yang dapat mencabut nyawa Anda setiap saat. Kondisi seperti ini akan memaksa Anda untuk berpikir lebih strategis sebelum bertindak dan berusaha membunuh apapun yang berada di depan mata Anda. It sucks to be an infantry in this Armored Kill!
Kami juga sudah menyediakan beberapa screenshot “fresh from oven” untuk membantu Anda mendapatkan gambaran se-epik apa pertempuran yang ditawarkan oleh Armored Kill ini.

Albroz Mountains










Armored Shield










Bandar Desert










Death Valley









Kesimpulan


Armored Kill menjadi DLC yang akan mendefinisikan dan memunculkan warna Battlefield yang sesungguhnya, tidak hanya sekedar lewat varian dan kuantitas kendaraan yang ada, tetapi juga pengalaman pertempuran yang jauh lebih intens. Worth every single penny!
Berbeda dengan Back to Karkand dan Close Quarters, DLC terbaru – Armored Kill ini memang memaksimalkan potensi sebuah seri Battlefield yang sebenarnya. Dengan menawarkan beberapa kendaraan perang baru yang masif serta map yang sangat luas, DICE harus diakui berhasil menciptakan sebuah pengalaman multiplayer yang jauh lebih epik dan intens dibandingkan dua DLC sebelumnya. Ada begitu banyak hal yang terjadi, dan Anda dapat memilih untuk bertempur dengan cara masing-masing, tentu saja dengan resiko yang harus Anda tempuh. Contoh? Menjadi infantry mungkin menjadi opsi yang buruk di perang kendaraan, namun ukurannya yang kecil membuatnya cocok untuk menyusup ke garis pertahanan musuh yang minim penjagaan dan merebutnya. Semuanya tergantung pada sebaik apa Anda menjalankan peran Anda masing-masing. Setiap kendaraan juga dibuat cukup balanced. Menguasai AC-130 tidak lantas membuat Anda pasti memenangkan pertempuran.
Map super luas memang menjadi pedang bermata dua, terutama bagi Anda yang “dipaksa” untuk menjadi Infantry karena kondisi tertentu di dalam pertempuran. Hanya sekedar berjalan menuju ke salah satu checkpoint saja sudah memakan waktu yang sangat lama, belum lagi ancaman yang mungkin terjadi jika Anda nekat berjalan di daerah terbuka. Lantas, bagaimana jika Anda termasuk gamer BF 3 yang memang selalu “berperan” sebagai Infantry, dengan kata lain, tidak mampu mengoperasikan kendaraan dengan baik? Apakah Armored Kill masih menjadi DLC yang tepat bagi Anda? Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, ada begitu banyak ruang bagi gamer dengan spesifikasi peran seperti apapun untuk terlibat dalam perang epik Armored Kill. Tidak mampu terlibat dalam perang kendaraan bukan berarti Anda tidak bisa bersenang-senang dengan DLC yang satu ini. Lagipula, Anda juga berkesempatan untuk ikut mereka yang lebih mahir dan dapat “sekedar” menjalankan senjata yan ada.
Pantas atau tidakkah Armored Kill ini masuk untuk DLC Battlefield 3 Anda? Tidak ada alasan yang cukup solid untuk menolak expansion pack terbaru ini. Mengapa? Karena ia menjadi DLC yang akan mendefinisikan dan memunculkan warna Battlefield yang sesungguhnya, tidak hanya sekedar lewat varian dan kuantitas kendaraan yang ada, tetapi juga pengalaman pertempuran yang jauh lebih intens. Jika Anda merupakan penggemar berat Battlefield 3, pastikan Armored Kill singgah di platform gaming utama Anda. It’s worth every penny!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar