Battlefield 3: Aftermath (DLC)

Emperor – Mesin Gaming Elegan Super Mahal

Mouse Gaming Thermaltake Level 10 M: Peripheral Elegan Racikan BMW!

Call of Duty – Black Ops II: Arah Baru untuk Franchise FPS Terbaik!

Medal of Honor – Warfighter: Unjuk Kekuatan Frostbite Engine 2.0!

Triwulan akhir tahun, memang selalu menjadi masa-masa menyenangkan bagi semua gamer di seluruh dunia. Bagaimana tidak? Masa liburan panjang selalu menjadi waktu pilihan sebagian besar publisher untuk merilis game-game andalan mereka ke pasaran. Bagaikan anak kecil yang masuk ke sebuah toko permen, gamer akan disuguhi dengan lusinan game-game berkualitas yang akan memacu adrenalin hingga batas maksimal. Seperti kebiasaan yang dilakukan oleh Electronic Arts dalam beberapa tahun terakhir ini, akhir tahun selalu menjadi momen perilisan bagi franchise military shooter andalan mereka. Setelah tampil memesona lewat Battlefield 3 di tahun 2011, EA kali ini menggandeng Danger Closeuntuk menghadirkan Medal of Honor: Warfighter.

25 Judul Game Teraneh Setelah Diterjemahkan!

Apa yang membuat sebuah sebuah video game tampil begitu keren di mata para gamer, apalagi bagi kita yang tinggal di kawasan di luar negara-negara maju? Sebagian besar dari Anda mungkin akan menjawab gameplay, sebagian lainnya menyebut visualisasi, dan tidak sedikit yang mungkin cinta karena plot dan keunikan musik yang dihadirkan. Namun, ada satu alasan yang mungkin seringkali diremehkan dan tidak pernah dianggap penting, namun ternyata memainkan peranan yang krusial ketika “dihilangkan” begitu saja. Percaya atau tidak, kita sedang membicarakan pemilihan bahasa Inggris sebagai bahasa utama untuk semua game-game besar ini.

Rage: Dunia Pasca Kehancuran Terindah!

Satu hal yang paling menonjol dari ras manusia di muka bumi adalah kemampuannya untuk bertahan hidup dan beradaptasi. Walaupun tertimpa bencana dan perang besar yang menghanguskan muka bumi sekalipun, manusia tetap akan bertahan. Begitu pula yang terjadi dalam Rage, game baru keluaran dua perusahaan legendaris, id Software dan Bethesda. Tahukah Anda id Software merupakan perusahaan yang bertanggung jawab atas munculnya game Doom yang sangat terkenal itu? Sedangkan Bethesda merupakan ahli dalam membuat dunia pasca kehancuran yang terlihat nyata, seperti yang telah dibuktikan dalam Fallout 3. Lalu, bagaimana hasil dari kerjasama keduanya dalam membuat game bertema dunia setelah kehancuran global?

Diablo III: Perubahan Identitas Menjadi Single Player-MMO!

Dari semua game WRPG yang pernah dihadirkan di industri game, nama besar Diablo memang telah tumbuh, tidak hanya sebagai salah satu franchise terbesar yang hidup di dalamnya, tetapi sebuah monumen ikon dengan kualitas yang tidak tergantikan. Kemampuan Blizzard untuk meramu kedua seri pertamanya dengan jalinan plot dan mekanisme gameplay yang terhitung jempolan telah mengangkat popularitas franchise ini. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak gamer yang dengan sabar menunggu kehadiran seri ketiganya yang memakan waktu pengembangan hingga lebih dari 10 tahun. Ada banyak ekspektasi dan harapan yang dihadirkan di sana. Namun nyatanya, Blizzard mengambil sebuah langkah ekstrim untuk mendefinisikan Diablo III: sebuah perubahan identitas yang “berani”.

Borderlands 2: Bersiaplah untuk Petualangan Adiktif yang Baru!

Jika kita membicarakan salah satu game hybrid yang berhasil menarik perhatian dunia, maka nama besar Borderlands tentu tidak boleh terlewatkan. Menggabungkan dua genre game paling populer – RPG dan FPS ke dalam satu mekanisme permainan yang solid, Gearbox Software harus diakui telah berhasil menelukan sebuah tren baru di tahun 2009 silam. Dunia yang luas, dukungan multiplayer yang pantas untuk diacungi jempol, dan adaptasi sistem RPG yang mumpuni menjadikan Borderlands sebagai franchise baru yang begitu dipuja. Tidak heran jika basis fansnya yang besar terus mengantisipasi kehadiran seri keduanya. Sebuah mimpi yang akhirnya terwujud di akhir September 2012 ini. Borderlands 2 akhirnya secara resmi dirilis ke pasaran!

Resident Evil 6: Seri Terbaru yang Jauh Lebih Masif!

Gamer mana yang tidak mengenal nama besar Resident Evil? Kemunculan pertamanya di Playstation di masa lalu memang menjadi fenomena tersendiri. Menggabungkan sisi action, horror, dan mekanisme gameplay yang unik, Resident Evil tidak hanya menjadi legenda, tetapi definsi legit yang menjadi dasar bagi kelahiran genre survival-horror itu sendiri. Namun, Capcom sendiri tampaknya memiliki agenda tertentu dengan franchise raksasanya yang satu ini. Seiring dengan kelahiran setiap seri yang baru, Capcom mulai menghapuskan elemen horrornya sedikit demi sedikit dan lebih memilih untuk menggandakan elemen action di dalamnya, hingga pada batas ia tidak lagi menebarkan atmosfer ketakutan yang cukup intens. Lantas bagaimana dengan seri terbarunya yang sangat diantisipasi – Resident Evil 6? Setelah penantian yang cukup lama, Capcom akhirnya merilis game ini secara resmi ke pasaran.

Sony Resmi Luncurkan Konsol PS3 Terbaru Generasi Ketiga, 20 Persen lebih Kecil dan 25 Persen lebih Ringan

Sony Electronics baru saja meluncurkan versi terbaru dari PlayStation 3, yakni model CECH-4000. Pihak Sony mengklaim bahwa model terbaru tersebut memiliki kelebihan dalam hal mobilitas. PlayStation terbaru ini memiliki ukuran 20 persen lebih kecil serta 25 persen lebih ringan dibandingkan PlayStation 3 versi sebelumnya.

Transformers – Fall of Cybertron

Sebagai sebuah franchise yang sudah hidup begitu lama, popularitas Transformers memang mencapai puncaknya selama beberapa tahun terakhir ini. Film adaptasi yang dikembangkan oleh Michael Bay membawa cerita pertempuran para robot ini menuju sebuah babak baru dengan popularitas yang lebih tinggi. Banyak generasi baru yang belum pernah mengenal Transformers sebelumnya diperkenalkan pada franchise klasik ini. Lantas bagaimana dengan industri game sendiri? Siapa yang boleh dikatakan paling berhasil menciptakan atmosfer epik dan mempresentasikan Transformers dalam bentuk yang terbaik? Tidak perlu diragukan lagi, seri yang diciptakan oleh High Moon Studios.

Review Mouse Gaming Logitech G600: Senjata Andalan untuk MMORPG Anda!

Mouse Gaming – Logitech G600

 Jika kita membicarakan genre game mana yang paling menuntut kecekatan dan kecepatan reaksi tangan Anda untuk menaklukkannya, maka MMORPG boleh terbilang sebagai yang paling menantang. Ketika sebagian besar game lain hanya membutuhkan beberapa tombol perintah untuk dimainkan, MMORPG menawarkan mekanisme aksi yang jauh lebih kompleks, baik secara kualitas maupun kuantitas. Sebagian besar muncul dari kebutuhan untuk mengakses skill yang selalu hadir dalam jumlah besar, shortcut untuk item, management equipment, hingga sekedar melihat peta dan menentukan quest yang ingin diselesaikan. Sistem seperti ini memang menjadikan MMORPG sebagai salah satu genre paling kompleks di industri game.

Preview Prototype 2: Pertempuran James Heller VS Alex Mercer

Prototype memang harus diakui merupakan salah satu game open-world paling brutal sekaligus menyenangkan yang pernah dihadirkan di industri game. Berperan sebagai karakter dengan kemampuan super yang terhitung imbalance, Prototype pertama membawa kebebasan bagi sang karakter utama – Alex Mercer untuk melakukan apa saja yang ia inginkan, tanpa lawan tanding yang sepadan. Kebebasan untuk menghancurkan dan membunuh siapapun tanpa terkecuali dalam skema genre sandbox yang terhitung luas membuat game ini begitu fenomeanal. Tiga tahun setelah rilis pertamanya, sang developer – Radical Entertainment akhirnya merilis seri keduanya – Prototype 2 di bawah bendera Activision. Bagiamana kesan pertama yang dihadirkan oleh game yang satu ini?

Mouse Gaming Terbaik

Banyak sekali mouse di dunia ini ....
namun ada sebuah mouse yang di khususkan untuk Gaming, mouse jenis ini bisa disebut juga Mice
gaming mice banyak yang menggunakannya untuk bermain game dan untuk para profesional gamer.
hanya saja juga banyak harganya  yang terlalu mahal bagi gamer yang ingin membelinya ...
agar tidak salah dalam memilih gaming mice maka saya akan membuat artikel mengenai hardware komputer ini :)

Berikut daftar mice yang menurut saya terbaik dari yang lainnya

1. Razer Mamba

Review Battlefiled 3: Armored Kill (DLC)

Komitmen EA dan DICE untuk tetap “menghidupkan” Battlefield 3 hingga beberapa bulan ke depan memang tidak main-main.  Walaupun sudah mengkonfirmasikan kehadiran Battlefield 4 yang rencananya akan dirilis tahun depan, EA masih tetap menjadikan seri ketiganya ini sebagai primadona di dunia FPS military shooter. Hal ini dibuktikan dengan dirilisnya multiplayer expansion pack yang baru setelah dua DLC sebelumnya yang terhitung sukses. Setelah memperkuat kesan nostalgia lewat Back to Karkand dan pertempuran jarak dekat lewat Close Quarters, Battlefield 3 kini hadir dengan Armored Kill yang akan berfokus pada pertempuran kendaraan. Sebuah kesempatan untuk menikmati Battlefield dalam skala yang jauh lebih masif. Hal baru apa saja yang ditawarkan di dalamnya?

Review Battlefield 3: Close Quarters (DLC)

Komitmen DICE dan Electronic Arts untuk terus memuaskan kebutuhan para gamer Battlefield 3 memang tidak perlu diragukan lagi. Setelah memberikan beragam map baru yang berfokus pada pertempuran epik dalam skala daerah yang super luas lewat DLC Back to Karkand, Battlefield 3 hadir dengan paket DLC baru – Close Quarters yang sudah dinikmati oleh para user Battlefield 3 Premium saat ini. Apa yang ditawarkan dalam pack yang satu ini? Sesuai dengan nama disandangnya, DLC Pack ini akan membuat pertempuran jarak dekat (tanpa kendaraan) menjadi jauh lebih sempurna lewat kedatangan beragam senjata, map, dan mode baru.

Review Battlefield 3: Back to Karkand (DLC)

Jika kita membicarakan salah satu game FPS paling fenomenal di tahun 2011 ini, maka Battlefield 3 diakui sebagai yang paling menarik perhatian. Game yang lahir dari tangan dingin Electronic Arts dan DICE ini memang  menawarkan kualitas grafis yang begitu menawan sebagai kekuatan yang paling utama. Namun di sisi lain, ia mampu menawarkan mekanisme multiplayer yang jauh berbeda dibandingkan para pesaingnya. Lewat beragam kendaraan dan efek destruktif yang mampu dihasilkan, setiap pertempuran di sesi multiplayer Battlefield 3 selalu menghasilkan sensasi epik tersendiri. Sesuatu yang belum mampu dihadirkan oleh game sejenis manapun.

Review Hard Reset: Tembak Apapun Yang Bergerak!

Pertempuran melawan pasukan robot di dunia masa depan.

Game bertajuk First Person Shooter (FPS) yang tidak membutuhkan banyak basa-basi harus diakui sudah cukup langka belakangan ini. Buktinya, shooter zaman sekarang melulu bertema perang yang kental dengan agenda politik dan taktik rumit. Game shooter yang murni menembak musuh sampai puas, seperti Serious Sam dan Doom sudah sulit ditemui. Padahal, game jenis ini cukup menarik untuk dimainkan. Selain tidak membutuhkan banyak keseriusan, ia juga biasanya mampu membuat pemainnya puas membunuh musuh yang selalu berjumlah banyak. Hard Reset merupakan angin segar untuk gamer yang menyukai shooter semacam ini!

Review Counter Strike – Global Offensive: Hadirkan Atmosfer Klasik yang Kental!

Anda tidak bisa disebut sebagai seorang PC gamer jika belum pernah memainkan Counter-Strike sebelumnya. Mod dari franchise game FPS fenomenal Half-Life dari Valve ini memang harus diakui fenomenal. Tidak hanya muncul sebagai standar untuk game-game military shooter yang lahir setelahnya, Counter Strike juga lahir sebagai salah satu game kompetitif level professional yang paling sering dipertandingkan di masa lalu. Popularitasnya memang tidak perlu diragukan lagi, bahkan sempat membuat industri game centre Indonesia kembali bergairah karenanya. Kini setelah penantian yang cukup lama setelah versi terakhirnya – Source, Valve akhirnya merilis seri terbaru – Counter Strike: Global Offensive.

Game Horor Indonesia "Dreadout" Dirilis Awal 2013

Sebagian besar pemain video game tentu sudah tak asing lagi dengan jenis game survival horror. Selama ini game dengan genre tersebut biasanya berasal dari luar negeri, namun tak lama lagi akan tersedia judul dengan "cita rasa" Indonesia.

Tubuh Manusia Bak Kabel USB dan Bluetooth

SINGAPURA, KOMPAS.com - Perusahaan telekomunikasi Ericsson memamerkan produk hasil penelitian mereka yang diberi nama Connected Me, dalam ajang LTE Asia 2012 di Singapura, Selasa (18/9/2012).

Crytek Konfirmasikan Kehadiran Crysis 3!

Dari semua game first person shooter yang pernah muncul di industri game, nama Crysis yang lahir dari tangan dingin developer Crytek memang harus diakui mendapatkan tempat yang khusus. Bagaimana tidak? Di awal kelahirannya, game ini memang dikenal sebagai game “penghancur” VGA yang mampu memaksa semua PC di kala itu bertekuk lutut. Walaupun tampil lebih “sederhana” untuk seri keduanya, Crysis tetap menjadi salah satu game FPS dengan kualitas yang tidak perlu lagi diragukan. Tidak perlu diragukan lagi, ia kini menjadi franchise yang paling diandalkan oleh Crytek saat ini. Mereka bahkan sudah mempersiapkan kehadiran seri ketiganya!

Apple Janjikan untuk Perbaiki Kesalahan dalam Aplikasi Apple Maps

Sikap yang positif ditunjukkan oleh Apple menanggapi 10 temuan kejanggalan dalam aplikasi terbarunya, Apple Maps. Merekapun mengucapkan terima kasihnya dan mengatakan akan segera melakukan perbaikan terhadap adanya cacat tersebut.

10 Kejanggalan Ditemukan di Dalam Aplikasi Apple Maps

Pada platform iOS 6, Apple secara resmi menggantikan Google Maps dengan aplikasi baru milik Apple, yakni Apple Maps. Namun hasilnya, aplikasi ini ternyata tidak lebih baik dibandingkan dengan Google Maps. Bahkan ditemukan 10 kejanggalan dalam aplikasi tersebut.

1. Sebuah taman bernama Airfield Park yang terletak di Dublin Selatan ditandai sebagai bandara dalam aplikasi ini. Padahal bandara yang sebenarnya terletak di sisi lain kota.

PES 2013 Kick Off 20 September

PES 2013 (Ist.)

Jakarta - Penggila game sepakbola pasti sudah tidak sabar untuk beraksi di rumput hijau ala Pro Evolution Soccer (PES) 2013. Jangan khawatir, game besutan Konami ini akan mulai kick off pada 20 September 2012.

Dilansir Playstation Life Style, Konami telah mengumumkan kepastian bahwa PES 2013 akan dilincurkan pada 20 September di pasar Amerika Serikat, kemudian sehari berselang atau tepatnya pada 21 September di wilayah Eropa.

5 Konsol Game yang Gagal Memikat Gamer

Sega CD

Mungkin banyak yang mengira bahwa konsol game pertama dengan CD adalah PlayStation, namun ternyata Sega sudah meluncurkan konsol tersebut terlebih dahulu.

Sega CD diluncurkan disekitar tahun 1993, walau dibanderol cukup terjangkau yakni USD 299 namun konsol ini tidak banyak terjual. Padahal saat itu ini adalah konsol paling canggih dengan pemutar CD.

AMD Buldoser, Khusus Untuk Multi-Display Game yang Ekstrim!

Produsen prosesor pesaing Intel, AMD (NYSE: AMD) meluncurkan keluarga CPU AMD FX, yang memberikan pengalaman personal secara penuh dan disesuaikan untuk pengguna PC desktop.  Prosesor AMD FX untuk desktop termasuk prosesor desktop delapan inti yang pertama, memungkinkan multi-display game yang ekstrim, mega-tasking dan pembuatan konten HD untuk penggemar PC dan digital. Ini menandai ketersediaan ritel pertama dari prosesor baru berbasis arsitektur multi-core AMD (dengan kode "Bulldozer"), yang termasuk dalam CPU AMD untuk server mendatang (nama kode "Interlagos") dan generasi AMD Accelerated Processing Units berikutnya.

"CPU AMD FX kembali dengan kekuatan besar, sebagaimana dibuktikan dengan prestasi baru-baru ini dengan mencatat rekor dunia di Guinness World Records ® untuk ‘Highest Frequency of a Computer Processor’,” kata Chris Cloran, corporate vice president and general manager, Client Group AMD. "Sementara para overclocker menikmati frekuensi yang dapat dicapai oleh prosesor AMD FX, penggemar PC dan media HD akan mengapresiasi pengalaman yang luar biasa yang diberikan oleh prosesor AMD FX sebagai bagian dari sistem desktop yang terjangkau dan seimbang."

Top 10 Motherboard untuk Gamers

Gamer sejati akan selalu menginginkan yang terbaik CPU, kartu grafis terbaik dan banyak kapasitas RAM pengalaman gaming terbaik dari desktop atau laptop. Dan untuk menampung semua ini dan menaikkan performa sistem Anda harus memiliki motherboard yang baik. Namun, jika Anda berpikir mother board dengan harga yang tinggi berarti yang terbaik, Anda salah. Anda harus memilih motherboard yang tepat untuk mendapatkan performa optimal. Anda bisa mendapatkan mainboard yang mendukung SLI terbaru Card dan DDR3 RAM untuk mendapatkan performa sistem anda ke tingkat yang baru tanpa biaya yang mahal. Motherboard yang Lebih mahal hanya akan meningkatkan satu atau dua fps peningkatan kinerja grafis Game. Berikut adalah daftar 10 motherboard terbaik dengan harga dan kinerja yang baik :

1. Asus Rampage II Extreme


* Processor Socket: Intel Socket B (LGA 1336)
* Supported Processor: Intel Core i7
* Memory Technology: DDR3
* Max System Memory: 12 GB
* Multi GPU Support: ATI CrossFire | nVIDIA SLI

Harga $ 359

ASUS Mars II , single vga paling cepat atau tercepat dan paling boros di muka bumi saat ini

ASUS Mars II hanya akan dibuat sebanyak  999 buah di dunia dan kekuatan kartu ini  hampir dapat digambarkan sebagai dua GeForce GTX 580 kartu yang dilas bersama-sama. Kartu ini menggunakan chip  NVIDIA GeForce GTX 590 GPU ( GF110 ) dan  dilengkapi dengan 2 x 512 core CUDA, tetapi dengan  frekuensi clock yg  jauh lebih tinggi dibandingkan desain referensi dari NVIDIA.  Bahkan lebih tinggi dari frekuensi chip tunggal GeForce  GTX 580. ASUS Mars II memiliki kecepatan  core clock 781 MHz, jika  dibandingkan dengan 772 MHz pada GPU GTX 580, atau 607 MHz pada dua sirkuit GTX 590. Kartu ini jugan mendapatkan memori dual bus ( 2x384bit ) dengan total memori 3GB clock pada 4008 MHz (GDDR5), sama seperti GeForce GTX 580.

Nike Mercurial Vapor 8

Selama lebih dari satu dekade, sepatu Mercurial Nike selalu berupaya untuk melakukan inovasi. Penerapan teknologi secara konsisten dilakukan untuk menghasilkan sepatu yang ringan dan nyaman, serta meningkatkan performa.

Edisi terakhir sepatu ini, Mercurial Vapour 8, menginovasi performa ke level lebih baik dengan memodifikasi tampilan sepatu untuk meningkatkan kecepatan.

F50 adiZero miCoach

Sepatu Adidas F50 adiZero miCoach mengusung slogan “the football boots with a brain”. Sepatu ini bukan hanya merupakan versi redesign dari adiZero F50 namun benar-benar menerapkan revolusi baru di dunia sepatu bola. Slogannya tidak sekedar kata-kata, sepatu ini benar-benar punya otak. Bukan hanya tampilannya saja yang beda, di bagian bawah Sepatu bola Adidas F50 adiZero miCoach ini dipasang sebuah chip yang mampu merekam semua performance dari si pemakainya. Chip yang oleh adidas disebut miCoach.

Puma PowerCat 1.12 SL

Puma EvoSPEED

Setelah sekian lama tenggelam oleh hingar bingar pemberitaan Mercurial series dan Predator series dari dua rival utamanya, Nike dan Adidas, Puma kembali menunjukkan eksistensinya dengan meluncurkan line-up speed boots terbarunya Puma EvoSPEED. Line-up EvoSPEED diluncurkan bersamaan dengan lini olahraga lain seperti Formula 1, lari, maupun golf.

Predator Lethal Zones, Ubah Kaki Jadi Senjata

Salah satu brand perlengkapan olah raga, adidas kembali memperkenalkan produk terbaru untuk jenis sepatu sepak bola. Setelah sebelumnya telah memperkenalkan Adizero F50, kini adidas resmi meluncurkan produk dari seri Predator, yaitu The Predator Lethal Zones. Dilengkapi 5 zona di sisi depan, kanan, kiri dan belakang, The Predator Lethal Zones diklaim bisa mengubah kaki pemain menjadi senjata yang lengkap.

FOKUS: Nike CTR 360 Maestri III, Kunci Mainkan Tempo Permainan

Siapapun yang ingin memiliki kualitas tersendiri dalam memainkan tempo permainan, CTR 360 Maestri III bisa menjawab kebutuhan Anda.

Ingin memiliki kualitas permainan, penguasaan bola dan kemampuan mendikte pertandingan seperti Andres Iniesta, Ganso atau Jack Wilshere? CTR 360 Maestri III berusaha membantu Anda untuk mewujudkannya. 

Nike Green Speed Boot, Sepatu Ramah Lingkungan

Nike telah meluncurkan sepatu sepakbola baru yang akan dipakai musim panas ini yang merupakan produksi sepatu Nike paling ringan, tercepat yang pernah dibuat, serta paling ramah lingkungan.

Para perancang ditantang untuk membuat sepatu sepakbola baru dengan melepaskan semua elemen dan hanya menyertakan unsur penting yang memberikan kinerja ringan dan kontrol kecepatan tinggi dalam berbagai situasi permainan. Hasilnya adalah Nike GS, yang dikonstruksi dengan menggunakan bahan daur ulang dirancang untuk penampilan yang luar biasa di lapangan dan berdampak rendah bagi planet ini.

7 'Gadget' yang Patut Dinanti hingga Akhir 2012

1. iPhone 5



Smartphone terbaru besutan Apple, yang kemungkinan besar akan diberi nama iPhone 5, tak henti-hentinya diterpa rumor.  Desainnya disebut-sebut akan lebih ramping dan memanjang.

Need For Speed: Most Wanted 2

CALIFORNIA - Electronic Arts (EA) akan meluncurkan sekuel terbaru dani permainan balap Need For Speed Most Wanted 2 pada November 2012. Video trailer game balap tersebut dikabarkan akan ‘tancap gas’ beberapa pekan ke depan.

Game Terlaris Tahun 2011

10. Assassin’s Creed: Revelations (360, PS3, PC)

Assassin’s Creed: Revelations adalah permainan video dalam Assassin Creed waralaba yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Ubisoft Montreal. Permainan ini dirilis untuk PlayStation 3 dan Xbox 360 pada tanggal 15 November 2011. Untuk Microsoft Windows, permainan ini baru diluncurkan pada 2 Desember 2011. Seri keempat dari game Assassin’s Creed ini bakal mengakhiri petualangan Ezio di dua seri sebelumnya.

PESEdit.com 2012 Patch 4.1 + 4.1.1 - Released!

 PESEdit.com 2012 Patch 4.1 + 4.1.1 - Released!

Alienware M18x: notebook gamer dengan memori RAM sampai 32 GB

Alienware M18x: notebook gamer dengan memori RAM sampai 32 GB

Notebook Alienware M18x yang akan segera diluncurkan pasti diidamkan bagi siapapun yang suka bermain game 3D atau "kerja keras" dengan notebooknya. Spesifikasi yang ada di dalamnya melebihi sebuah komputer desktop pada umumnya, bahkan boleh dibilang jauh lebih canggih. Apa saja yang ada??

Origin Big O : PC dengan Console XBOX 360 Built-in

Origin Big O : PC dengan Console XBOX 360 Built-in

Origin Big O adalah sebuah PC Gaming yang memang besar dari segi ukuran tetapi dari segi kepraktisan, inilah yang paling praktis. Kenapa? Karena di dalam PC Gaming ini juga sudah ada Xbox 360 console di dalamnya yang artinya anda bisa bermain game Xbox 360 tanpa perlu pindah tempat segala.